Indonesia Siap Berbisnis Di bidang e-commerce



( 2015-12-15 07:58:45 )

Tiga tahun ini dan tiga tahun ke depan akan menjadi tahun bagi Indonesia untuk berbisnis di bidang e-commerce. “Bahkan dunia menyebut Indonesia adalah the next e-commerce, superpower,” ditandaskan Waketum Bidang Humas Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) David Alexander.


Dia mengungkapkan, paling banyak anggota asosiasi idEA saat ini adalah online ritel, meski ia menambahkan secara akurat data tersebut belum ada. Ia mengingatkan agar pemain e-commerce serius, “menimbang persaingan semakin banyak. Oleh karena itu, kami bersatu bukan mengambil satu sama lain, tetapi bersatu ingin membesarkan bisnis atau usaha melalui e-commerce,” tandasnya. David mengakui tantangan idEA cukup banyak, tapi berdasarkan data, penetrasi baru dijalankan 30 persen pengguna internet. “Sehingga masih ada 70 persen celah bagi kami. Adapun kini transaksi yang paling tinggi di bisnis e-commerce adalah penjualan tiket pesawat dan hotel, sedangkan dari barang yang dipakai adalah fashion dan gadget,” kata David.


Bisnis dengan e-commerce sangat menguntungkan bagi pedagang berskala kecil. “Mereka akan cepat mendapatkan dagangan, dan tak perlu lapak untuk berjualan,” tandasnya.