Bursa Asia Bergerak Melemah Akibat Usulan Pajak Trump



( 2017-04-27 03:38:06 )

Bursa Asia bergerak melemah pada pembukaan perdagangan hari ini mengikuti melemahnya bursa Wall Street pada penutupan perdagangan kemarin. Rencana untuk pemangkasan pajak yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menjadi pemicu melemahnya bursa Asia pada pagi hari ini.

Melansir dari laman CNBC, Kamis (27/4/2017), indeks acuan Jepang, Nikeei 225 melemah 0,4 persen sementara ASX 200 bergerak turun tipis 0,02 persen pada awal perdagangan.

Sementara itu Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,27 persen menyusul beberapa perusahaan besar melaporkan kinerja perusahaan dan pendapatannya. Hal tersebut dikarenakan oleh rencana Donald Trump yang mengusulkan pemotongan pajak salah satunya pajak perusahaan dari 35 persen menjadi 15 persen.

Meski dilihat akan menguntungkan perusahaan, namun investor tengah bertanya-tanya apakah pemangkasan pajak itu akan berimbas pada defisit anggaran.

"Investor melakukan aksi jual setelah ada pernyataan soal pemangkasan pajak tersebut," ujar Kepala Pasar Strategis CMC Michael McCarthy dalam ulasannya.

Wall Street pun ikut melemah setelah Presiden Donald Trump mengajukan angka pajak yang dinilai nekat untuk dunia bisnis. Indeks Dow Jones turun 21,03 poin.

Rencana itu akan memangkas pajak pendapatan perusahaan publik menjadi 15 persen dari 35 persen dan mengurangi pajak tinggi pada bisnis, termasuk kemitraan kecil dan pribadi dari 39,6 persen menjadi 15 persen.

Dow Jones Industrial Average melemah 21,03 poin atau 0,1 persen untuk menetap di angka 20.975,09. S&P 500 turun 1,16 poin atau 0,05 persen untuk berdiam di level 2.387,45 dan Nasdaq Composite turun 0,27 poin untuk menetap di level 6.025,23.