IHSG Bergerak Menguat Meski Terbatas



( 2017-05-12 04:07:43 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini bergerak menguat meski sedikit pada awal sesi perdagangan saham Jumat akhir pekan ini. Investor asing pun melakukan aksi jual meski tipis.

Pada pembukaan perdagangan saham, Jumat (12/5/2017), IHSG menguat 32,87 poin atau 0,63 persen menjadi 5.688,35. Indeks saham LQ45 naik 0,88 persen ke level 950,03. Semua indeks saham acuan menguat.

Sebanyak 107 saham yang menguat menjadi pendorong penguatan IHSG. Smentara itu 27 saham melemah dan 71 saham lainnya stagnan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.691,39 dan terendah 5.675,58.

Transaksi perdagangan saham pun juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.308 kali dengan volume perdagangan 232,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 379,1 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli kurang lebih sekitar Rp 50 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat kini berada di kisaran Rp 13.331. Secara sektoral, semua sektor saham menguat, dipimpin oleh penguatan saham pertambangan yang mendaki 1,26 persen, disusul saham aneka industri yang menguat 1 persen.

Beberapa saham yang menguat antara lain saham TAMU yang naik 34,76 persen ke level Rp 252 per saham, saham CSIS melonjak 24,4 persen ke level Rp 560 per saham, dan saham KKGI menanjak 8,29 persen ke level Rp 392 per saham.

Kemudian saham-saham yang tertekan antara lain adalah saham VINS melemah 17,88 persen ke level Rp 252 per saham, saham TIRT merosot 8,53 persen ke level Rp 116 per saham, dan saham MYTX susut 14,08 persen ke level Rp 61 per saham.

"IHSG diperkirakan akan mencoba bergerak rebound pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.653-5.700," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5/2017).

IHSG akan menguat setelah sebelumnya terkoreksi cukup dalam. Pada penutupan Rabu 10 Mei 2017 IHSG susut 44,05 poin atau 0,77 persen ke 5.653,01.