IHSG Menguat Ditengah Bursa Asia Yang Bervariasi



( 2017-05-15 04:19:08 )

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham di awal pekan ini berada di zona hijau. Menguatnya IHSG ini terjadi di tengah bursa Asia yang bervariasi.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (15/5/2017), IHSG mendaki 14,58 poin atau 0,26 persen ke level 5.689,89. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 16,52 poin atau 0,29 persen ke level 5.692. Indeks saham LQ45 menguat 0,31 persen ke level 949,69. Seluruh indeks saham acuan kompak berada di zona hijau.

Sebanyak 97 saham bergerak menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. Sementara 32 saham bergerak melemah dan 88 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.693,99 dan terendah 5.687,44.

Total frekuensi perdagangan saham 7.603 kali dengan volume perdagangan 302,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 221,3 miliar. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 2,43 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.316.

Secara sektoral, mayoritas sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri turun 0,23 persen, sektor saham barang konsumsi melemah 0,07 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,02 persen.

Lalu sementara itu sektor saham keuangan menguat 0,51 persen, dan tercatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan mendaki 0,45 persen dan sektor saham konstruksi naik 0,35 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat antara lain adalah saham TAMU naik 11,11 persen ke level Rp 280 per saham, saham KKGI mendaki 6,63 persen ke level Rp 386 per saham, dan saham WICO melonjak 5,52 persen ke level Rp 306 per saham.

Kemudian untuk info saham-saham yang tertekan antara lain saham CSIS turun 24,29 persen ke level Rp 424 per saham, saham VRNA merosot 10,28 persen ke level Rp 96 per saham, dan saham LEAD tergelincir 8,7 persen ke level Rp 105 per saham.

Sementara bursa Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,28 persen ke level 25.223, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,14 persen ke level 2.289.

Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,25 persen ke level 3.091, indeks saham Singapura melonjak 0,44 persen ke level 3.269, dan indeks saham Taiwan naik 0,22 persen ke level 10.005. Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei turun 0,18 persen ke level 19.847.