IHSG Masih Berpotensi Untuk Lanjutkan Penguatan



( 2017-06-14 03:29:48 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau namun penguatan masih terbatas pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (14/6/2017), IHSG menguat sedikit 0,42 poin atau 0,01 persen ke level 5.708,06. Namun pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 5,54 poin atau 0,10 persen ke level 5.713. Indeks saham LQ45 naik 0,19 persen ke level 959. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 92 saham yang menguat sehingga mendukung penguatan IHSG. Sementara 36 saham lainnya melemah dan 92 saham lainnya diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.720,07 dan terendah 5.707,91.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.690 kali dengan volume perdagangan 273,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 156 miliar. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 10,23 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.283.

Secara sektoral, seluruh sektor saham kompak menghijau. Sektor saham tambang naik 0,75 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul dengan sektor saham pertanian mendaki 0,49 persen dan sektor saham keuangan naik 0,39 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers yaitu antara lain saham FPNI naik 19,35 persen ke level Rp 372 per saham, saham FIRE melonjak 20 persen ke level Rp 1.350 per saham, dan saham YULE menanjak 16,07 persen ke level Rp 130 per saham.

Kemudian untuk saham-saham yang mencatatkan top losers antara lain saham TBLA turun 3,67 persen ke level Rp 1.445 per saham, saham PKPK merosot 2,63 persen ke level Rp 74 per saham, dan saham EXCL tergelincir 2,19 persen ke level Rp 3.130 per saham.

Bursa Asia pun bergerak bervariasi pada awal sesi perdagangan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,13 persen ke level 25.817, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,02 persen ke level 2.374,19, indeks saham Shanghai melemah 0,37 persen ke level 3.142.

Indeks saham Singapura tergelincir 0,07 persen ke level 3.255, indeks saham Taiwan melemah 0,08 persen ke level 10.121. Selain itu, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,31 persen ke level 19.959.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan bahwa, potensi untuk penguatan IHSG masih cukup besar. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi antisipasi pelaku pasar terhadap hasil pertemuan Bank Indonesia (BI) dan the Federal Reserve. William memperkirakan, BI masih akan mempertahankan BI 7 day repo rate di kisaran 4,75 persen. Rapat Dewan Gubernur BI dilakukan pada 14-15 Juni 2017.

"IHSG masih akan bergerak di kisaran 5.676-5.751 pada Rabu pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Rabu pekan ini.