Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Bursa Asia Tertekan



( 2017-07-05 03:59:48 )

Bursa Asia kini tertekan pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Alasa pelemahan bursa saham di kawasan Asia yaitu adalah kekhawatiran dari geopolitik. Dikutip dari laman CNBC, Rabu (5/7/2017), Nikkei Jepang turun tipis 0,11 persen pada pukul 8.10 waktu setempat. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga melemah 0,19 persen di awal perdagangan.

Untuk saham Kospi Korea Selatan dibuka melemah tipis 0,07 persen setelah aksi jual ringan pada sesi perdagangan sebelumnya.

Pelemahan bursa Asia ini dipicu oleh kekhawatiran geopolitik setelah peluncuran rudal balistik jarak jauh oleh Korea Utara. Korea Utara pada Selasa 4 Juli 2017 kemarin melakukan uji rudal misil untuk yang ke-11 kalinya sepanjang 2017 .

Misil tersebut diluncurkan dari Paghyon, Provinsi Pyongan Utara, dan terbang selama 40 menit sejauh 930 km ke Laut Jepang. Misil itu kemudian jatuh di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Nippon yang kira-kira berjarak 200 nautikal mil dari garis pantai.

Uji coba rudal tersebut kemudian langsung disambut dengan rencana latihan militer oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Latihan gabungan tersebut akan melibatkan penggunaan Sistem Rudal Taktis Militer (ATACMS) dan rudal yang dikembangkan oleh Korea Selatan yakni Hyunmoo II.

Pergerakan saham-saham di sektor pertahanan Korea Selatan beragam dikarenakan investor terus mengawasi perkembangan geolpolitik di semenanjung Korea tersebut. Korea Aerospace diperdagangkan melemah 0,51 persen, tetapi kontraktor pertahanan Hanwha Techwin sahamnya menguat 1,49 persen.

Sementara di Australia, saham perusahaan penerbangan Flight Centre melonjak 9,33 persen setelah perusahaan tersebut melaporkan laba sebelum pajak diperkirakan akan mencapai 325 juta dolar Australia