Harga Minyak Dunia Turun Iringi Penurunan Permintaan



( 2017-07-13 06:55:59 )

Harga minyak dunia di awal perdagangan hari ini jatuh cukup dalam, ketika Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memperkirakan akan terjadi penurunan permintaan minyak mentah pada tahun-tahun ke depannya. Pasokan minyak dunia di pasar Internasional diyakini bakal surplus pada tahun 2018, meskipun upaya mengecangkan produksi terus dilakukan.

Berdasarkan rilis laman Reuters, Kamis (13/7/2017) harga minyak mentah berjangka Brent berada di posisi USD47,64 per barel pada pukul 01.33 GMT, atau mengalami penurunan mencapai 10 sen yang setara dengan 0,2% dari sesi terakhir. Sedangkan harga minyak berjangka Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan USD45,37 per barel, atau menyusut 12 sen atau 0,3%.

OPEC pada tengah pekan kemarin menerangkan bahwa dunia akan membutuhkan 32,20 juta barel per hari (bpd) minyak mentah dari para anggotanya tahun depan, hal ini turun 60.000 bpd dari tahun ini. Sebagai konsumen, kondisi tersebut membuat adanya pilihan untuk beralih ke pemasok lain di luar OPEC yang terus mendongkrak produksi mereka.

Di lain pihak, output OPEC tercatat meningkat 393,000 bpd pada bulan Juni untuk 32.611 juta bpd. Lompatan tersebut dipimpin oleh kenaikan produksi Nigeria dan Libya. Peningkatan dalam tubuh OPEC terjadi di tengah upaya mengekang produksi sekitar 1,2 juta bpd antara bulan Januari tahun ini hingga Maret 2018 yang telah disepakati.

Produsen minyak non-OPEC lainnya dan Rusia mengatakan akan mendukung kebijakan pengurangan produksi. Meskipun overhang pasokan berkelanjutan, ada tanda-tanda penurunan seperti di Amerika Serikat, persediaan minyak mentah mingguan menurun paling dalam 10 bulan.