Ajak Investor Asing ke Pasar Modal RI



( 2015-10-28 09:04:47 )

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama IDS Holdings dan NC Securities melakukan seremoni pembukaan (bell ceremony) perdagangan saham pada hari ini. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk promosi terhadap pasar modal indonesia.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, acara tersebut diadakan sebagai bentuk keterbukaan BEI. Disamping itu, acara tersebut juga sebagai tanda jika pasar modal di Indonesia aktif.

"Prinsipnya bursa sekarang lebih terbuka. Setiap orang buka galeri. Tiap hari kita mau bell ceremony ini didatangi orang, orang mau buka. Dengan itu orang akan bicara. Lihat ada 20 orang Korea buka bell ceremony. IDX aktif sekali, jalan terbuka, menjual. Ada NC Securities salah satu member kita membawa investor dari Korea," kata dia.

Dia mengatakan, acara seperti ini dapat memberikan tanggapan positif untuk pasar modal. Tito menuturkan, beberapa investor memiliki keinginan mencatatkan sahamnya di BEI.

"Mereka beberapa emiten mengatakan kalau memungkinkan, kita listed di Indonesia. Kita mulai buka diri itu konsep buka bell tiap hari," ujar Tito.

Selain itu, Tito juga mengatakan acara seperti ini dapat menjadi wadah sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pasar modal.

"Harapannya exposure kita terbesar launching satu kampanye tentang bagaimana caranya menabung saham, literasi keuangan, pasar modal, pengetahuan dan BEI salah satu alternatif investasi jangka panjang, menabung jangka panjang," tutur Tito.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di titik terendah pada awal sesi perdagangan saham Selasa pekan ini. Pada awal pembukaan perdagangan saham, IHSG melemah 25,23 poin atau 0,54 persen ke level 4.666,47. Indeks saham LQ45 merosot 0,80 persen ke level 805,76.Seluruh indeks saham acuan tertekan pada awal sesi.

Tekanan IHSG ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG merosot 30,67 poin atau 0,65 persen ke level 4.661,69. Indeks saham LQ45 susut 1,1 persen ke level 803,93. Semua indeks saham acuan serentak melemah. Ada sebanyak 58 saham melemah sehingga menekan IHSG.