Presidential Threshold 20 Persen Adalah Lelucon Politik yang Menipu Indonesia



( 2017-07-28 02:27:41 )

Empat partai politik termasuk Gerindra, menolak disahkannya ‎UU Pemilu 2019 yang telah disetujui DPR. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, partainya menolak bertanggung jawab terhadap lahirnya UU Pemilu tersebut. ‎Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, partai yang dipimpinnya tidak ingin ikut dalam aturan yang melawan logika.
Prabowo khawatir jika demokrasi akan rusak dengan disahkannya PT 20 persen. Dirinya pun mengingatkan pemerintah agar pemerintah kembali ke jalan demokrasi.
Beliau menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai proses demokrasi di Indonesia. ‎Prabowo mengaku sangat khawatir jika ada pihak-pihak ingin mencederai proses demokrasi yang telah dibangun oleh Bangsa Indonesia.
Masih segar dalam ingat‎an Prabowo bahwa ia bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah orang-orang yang mendukung lahirnya reformasi. Saat reformasi terjadi, Prabowo mengaku masih menjadi perwira muda yang sudah merelakan TNI mundur dari kekuasaan.
"‎Saya dan Pak SBY seorang perwira muda yang ikut mendorong‎ reformasi. Saat ditanya oleh pihak luar negeri, 'kok bisa?' Karena kami percaya yang baik untuk negara dalam Pancasila dan pelaksanaan demokrasi," paparnya.