Rupiah Berpeluang Kembali Bangkit



( 2017-07-31 03:38:56 )

Pelemahan rupiah yang terbatas memberikan peluang bagi rupiah untuk kembali bangkit. Apalagi, dengan laju USD sedang dalam tren pelemahannya.

Masih adanya sentimen negatif pada USD setidaknya dapat dimanfaatkan rupiah untuk dapat berbalik naik yang tentunya juga didukung oleh sentimen dari dalam negeri yang kondusif.

"Meski diharapkan pelemahan dapat terbatas untuk menghindari tren pelemahan lebih dalam, namun tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan rupiah tersebut," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas yang bernama Reza Priyambada di Jakarta, pada hari Senin (31.07.2017).

Diperkirakan Reza, bahwa rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.335/USD dan resisten Rp13.320/USD. Sementara, laju rupiah kembali melemah setelah sehari sebelumnya sempat menguat ke level Rp13.315/USD.

Padahal, lanjut dia, laju USD sedang dalam tren pelemahannya seiring respons pasar yang kecewa pada gagalnya pemerintahan Doland Trump yang merubah kebijakan kesehatan Obamacare.

Langkah pemerintahan Trump dalam merubah Obamacare menjadi ujian dalam melakukan ratifikasi kebijakan-kebijakan yang akan diajukan dalam senat sebelum dapat diimplementasikan.

Usaha partai pendukung Trump gagal melakukan reformasi kesehatan setelah beberapa anggota senat Republikan mendukung ke senat Demokrat untuk tetap menjalankan paket kebijakan kesehatan Obamacare.

"Di sisi lain, laju rupiah melemah sebagai antisipasi rilis pertumbuhan GDP dan consumer confidence AS yang diperkirakan akan meningkat serta terapresiasinya EUR, sehingga meningkatkan permintaan akan mata uang tersebut," tutur Reza.