Menlu Paparkan Capaian Ekonomi Politik ASEAN



( 2017-08-28 05:43:33 )

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memiliki capaian luar biasa tak hanya dalam politik tapi juga perekonomian. Retno mengatakan bahwa capaian ASEAN yang luar biasa adalah mampu menciptakan sekali lagi kawasan yang damai dan stabil, tetapi juga kemanfaatan ekonomi. Dengan situasi yang damai, negara-negara anggota ASEAN dapat melakukan pembangunan ekonomi yang baik. Ia menambahkan bahwa secara statistik ekonomi ASEAN berada di atas rata-rata ekonomi dunia.
Berdasarkan data yang dilansir Asian Development Bank (ADB), pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara diperkirakan berada di angka 4,8 persen pada 2017 dan 5 persen pada 2018. Malaysia, Filipina, dan Singapura disebut sebagai penyumbang pertumbuhan tinggi tersebut, tetapi angka keseluruhan tersendat dengan perekonomian Brunei Darussalam yang hanya bertumbuh sebesar 1 persen pada tahun ini.
Meski demikian, ADB memperkirakan permintaan di sektor domestik khususnya konsumsi dan investasi akan mendorong tumbuhnya perekonomian di kawasan ini. Retno menyampaikan pula bahwa kerja sama antara ASEAN dengan negara-negara yang sudah berlangsung selama ini telah berkontribusi terhadap perekonomian ASEAN. Misalnya ASEAN dengan Jepang, banyak sekali proyek kerja sama yang kita lakukan, ASEAN-Australia, ASEAN-New Zealand, ASEAN-Kanada, banyak sekali hal-hal praktis konkret yang kita lakukan antara ASEAN dengan negara-negara mitra Indonesia.