Pertemuan The Fed Bakal Mewarnai Pergerakan Harga Emas



( 2017-09-18 02:12:56 )

Harga emas berpotensi konsolidasi pada pekan ini seiring logam mulia sebagai aset investasi aman kehilangan daya tarik. Akan tetapi, the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang gelar pertemuan pekan ini dapat memberikan kejutan ke harga emas.

Analis juga memperkirakan, bahwa harga emas dapat tertekan terutama usai pasar mengabaikan serangan rudal Korea Utara dan serangan teroris di London pada Jumat pekan lalu.

"Saya umumnya percaya diri pada emas, tapi saya merasa sedikit koreksi pekan ini," ujar Jasper Lawler, Kepala Riset London Capital Group, seperti dikutip dari laman Kitco, pada hari Senin (18.09.2017).

Lawler menuturkan, bahwa status investasi aman untuk emas ditinggalkan sementara. Ia menilai, ketikan harga emas mencapai level US$ 1.350 itu menciptakan kegugupan. "Ada sentimen peluncuran rudal baru dari Korea Utara, namun emas tidak dapat memanfaatkannya, juga safe haven lainnya," kata dia.

Namun, menurut salah satu Analis Capital Economics yang bernama Simona Gambarini, isu geopolitik tidak akan lenyap pada pekan ini.

"Apa yang terjadi di London pada Jumat dan uji coba rudal Korea Utara menjadi risiko gepolitik yang dapat memicu harga emas jika situasi memburuk dan risiko meningkat," ujar Gambarini.

Analis TD Securities Ryan McKay juga menilai, kalau aksi spekulasi dapat membuat harga emas lebih rendah.