Saham Asia Bervariasi Menjelang Natal



( 2015-12-22 03:49:37 )

Bursa saham Asia bergerak fluktuaktif pada perdagangan saham Selasa pekan ini dengan volume perdagangan saham. Di sisi lain, prospek stimulus moneter China dan harga komoditas juga turut mempengaruhi pasar.

Indeks saham MSCI Asia Pacific sedikit berubah pada pukul 09.24 waktu Tokyo. Indeks saham Tokyo Topix bergerak fluktuaktif. Sementara itu, indeks saham Australia naik 0,6 persen, dan menambah penguatan 4,1 persen pada sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,1 persen dan indeks saham Selandia Baru/NZX 50 menguat 0,5 persen.

Dolar AS cenderung melemah terhadap Euro sebelum dirilis data ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan.Tak hanya itu, pemerintah China menyatakan akan mendorong kebijakan moneter fleksibel dan kebijakan fiskal untuk mengatasi ekonomi yang melambat setelah didorong oleh harga logam dan mata uang.

Kita bisa melihat sejumlah kebijakan di China, dan ada pemulihan di sana. Ekonomi China dan dolar AS menjadi fokus sehingga diharapkan akan berdampak positif untuk komoditas dan sektor berhubungan, ucap Nader Naeimi, Analis AMP Capital Investors Ltd.

Direktur Contango Asset Management, George Boubouras mengatakan, volume perdagangan saham akan tipis menjelang libur Natal pada pekan ini. Akan tetapi, ada sejumlah saham yang masih menarik.

Di pasar uang, dolar AS diperdagangkan sedikit berubah ke level US$ 1,0912 per euro. Dolar AS telah melemah 0,8 persen selama dua hari ini. Sementara itu, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate naik 0,3 persen ke level US$ 35,90 per barel di divisi New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak Brent melemah ke level US$ 36,04 pada perdagangan Senin pekan ini, dan ini level terendah sejak Juli 2004.