Harga Emas Menguat Imbas Dolar AS Tertekan



( 2018-01-11 02:59:42 )

Harga emas bergerak ke level tertinggi didorong dengan dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya.

Harga emas untuk pengiriman di bulan Februari mengalami kenaikan sebesar US$ 5,6 atau 0,4 persen ke posisi US$ 1.319,30 per ounce usai sentuh level tertinggi sejak 15 September di US$ 1.328.

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang lainnya mempengaruhi harga emas. Indeks dolar AS menurun sebesar 0,3 persen terhadap mata uang lainnya. Indeks dolar AS turun lebih dari satu persen terhadap yen. Hal ini usai bank sentral Jepang akan memangkas pembelian obligasi.

Lantaran sebagian besar komoditas ditransaksikan dalam dolar AS, membuat pelemahan dolar AS mendukung pergerakan emas. Tekanan di bursa saham juga mendorong investor untuk kembali memegang logam mulia.

"Sebagian besar investor melihat pasar saham sudah overvalue sehingga merealisasikan keuntungan dan memindahkan ke aset lain sebagai strategi. Ini meningkatkan harga emas dan membatasi risiko penurunan," ujar Michael Kosares, Pendiri USAGold seperti dikutip dari laman Marketwatch, pada hari Kamis (11.01.2018).

Harga emas juga dapat menguat meski imbal hasil surat berharga AS selama 10 tahun naik 3,1 basis poin ke 2,59 persen. Imbal hasil surat berharga AS naik ini berlawanan dengan harga obligasi.