Harga CPO Malaysia Menguat Didukung Pelemahan Ringgit



( 2015-12-22 08:53:27 )

Pada perdagangan Selasa siang (22/12) Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau melanjutkan penguatan. Mengenai penguatan harga CPO didukung oleh pelemahan nilai tukar ringgit terhadap dollar AS. Pada siang ini dollar AS menguat terhadap Ringgit, terpantau naik 0,10% pada 4,2976.

Kemerosotan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat. Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Maret 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 11 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.454 ringgit per ton.

Sebuah Analyst memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melanjutkan penguatan dengan semakin menguatnya dollar AS dengan kenaikan suku bunga AS. Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang ringgit dan kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan dampak terhadap pergerakan harga CPO.

Harga CPO berjangka kontrak Februari 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Resistance pada posisi 2.500 ringgit dan 2.550 ringgit. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan ada pada posisi 2.400 ringgit dan 2.350 ringgit.