Saham Sektor Industri Hentikan Penguatan Wall Street



( 2018-01-19 02:39:54 )

Wall Street terjatuh pada penutupan perdagangan di Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta) karena kerugian di sektor industri dan sektor yang sensitif dengan perubahan suku bunga. Penguatan di sektor teknologi tak mampu mendorong bursa saham di Amerika Serikat tersebut untuk parkir di zona hijau.

Mengutip Reuters, pada hari Jumat (19.01.2018), Dow Jones Industrial Average (DJIA) meurunun sebesar 97,84 poin atau 0,37 persen menjadi 26.017,81. Untuk S&P 500 kehilangan 4,53 poin atau 0,16 persen menjadi 2.798,03. Sedangkan Nasdaq Composite turun 2,23 poin atau 0,03 persen menjadi 7.296,05.

Sektor utilitas dan properti masing-masing menurun sebesar 0,6 persen dan 1 persen. Kedua sektor tersebut bergerak berlawanan dengan imbal hasil oligasi pemerintah berjangka waktu 10 tahun. Saat ini imbal hasil obligasi tengah mencapai level tertinggi dalam 10 bulan sehingga membuat kedua sektor tersebut tertekan.

Saham yang membebani kinerja indeks acuan Dow Jones adalah Boeing dan General Electric. Kedua saham ini turun masing-masing 3,1 persen dan 3,3 persen. Pelemahan saham-saham ini membuat Dow Jones runtuh dari puncak tertinggi di angka 26.000.

"Saya melihat di sini tarik menarik antara seberapa cepat ekonomi tumbuh dan seberapa cepat suku bunga akan naik," jelas analis Edward Jones di St. Louis, Kate Warne.

"Ini menyebabkan volatilitas akan lebih tinggi pada tahun 2018 ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tambah dia.

Saat ini investor maish tetap menunggu hasil laporan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2017. Laporan tersebut akan disesuaikan dengan saham yang sudah tercipta saat ini.