Setya Novanto Diminta Mundur Dari Anggota DPR, Ucapan ICW



( 2015-12-23 02:25:55 )

Desakan kepada Setya Novanto untuk mundur dari kursi legislator. Kali ini, desakan dilkatakan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).

Koordinator Divisi Peneliti Bidang Korupsi Politik ICW, Donal Fariz‎ meminta mantan Ketua DPR Setya Novanto segera mundur dari jabatannya sebagai anggota dewan.

Sebab, Setya dinilai telah 2 kali melakukan pelanggaran etik. Dugaan pelanggaran itu terjadi pada saat hadir dalam acara kampanye calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kasus "Papa Minta Saham".

Dia sudah melakukan 2 kali pelanggaran dan sekarang kasusnya berada di Kejaksaan Agung, serta ada kemungkinan untuk mengulangi perbuatannya kembali, ucap Donal Faris di Kantor ICW.

Menurut Donal, Setya diyakini masih memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kebijakan, meski hanya menjadi anggota DPR biasa.‎ Terlebih, Setya justru menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar.

Tak hanya Setya yang melakukan kesalahan, Partai Golkar pun demikian. Sebab, pada saat sidang MKD, Fraksi Golkar menyatakan Setya melakukan pelanggaran kode etik berat. Namun yang terjadi justru Setya diangkat menjadi Ketua Fra‎ksi Golkar.

Partai Golkar harusnya memberikan sanksi, bukan malah mengangkat dia jadi ketua fraksi. Permasalahan akan selesai seandainya Golkar memberikan sanksi kepada Setya Novanto, ucap Donal.

Dia juga menilai penyerahan jabatan kepemimpinan DPR dari Setya ke Ade Komarudin bukanlah hal tepat. Seharusnya, lanjut dia, Golkar memilih orang yang tepat dan mempunyai track record yang bagus.