Menunggu Keputusan The FED, Harga Emas Terus Tertekan



( 2018-03-12 02:34:40 )

Ketidakpastian geopolitik akan mendorong kenaikan harga emas tetapi rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) akan menguji gerak harga emas. Pengamat memperkirakan harga emas akan menguji support di bawah US$ 1.300 per ounce.

Pada pekan lalu, harga emas ditutup di level yang relatif netral dengan kisaran yang sempit. Harga emasberjangka pada Aprik diperdagangkan pada US$ 1.325 per ounce.

"Emas masih akan mampu bertahan tetapi bisa diliputi tekanan karena kenaikan imbal hasil obligasi dan penguatan dolar AS karena estimasi kenaikan suku bunga the Fed," jelas kepala riset ETF Securities Maxwell Gold, seperti dikutip dari Kitco, pada hari Senin (12.03.2018).

Aksi jual emas diperkirakan akan terus dilakuka oleh investor menuju saat-saat keputusan Bank Sentral AS pada tanggal 21 Maret nanti.

Namun, harga emas masih bisa bertahan melihat beberapa data ekonomi yang ada. Petumbuhan ekonomi masih belum kuat dimana angka pengangguran masih cukup besar dan inflasi belum terlalu tinggi.

Upah meningkat hanya 0,1 persen pada bulan lalu, di bawah ekspektasi kenaikan 0,2 persen. Para ekonom melihat tanpa pertumbuhan upah yang tinggi sulit untuk mendorong angka inflasi.