Kekhawatiran Perang dagang Kembali Warnai Bursa Asia



( 2018-03-26 02:51:02 )

Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan di awal pekan ini. Pelemahan ini mengikuti bursa global yang juga melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin. Kekhawatiran akan perang dagang masih mewarnai pergerakan bursa saham.

Mengutip CNBC, pada hari Senin (26.03.2018), indeks patokan ASX 200 australia dibuka melemah atau turun 0,57 persen di 5.787,4. Sektor keuangan menjadi pemberat utama dengan turun 0,81 persen.

Saham ANZ turun 0,92 persen, Commonwealth Bank turun 0,69 persen dan National Australia Bank turun 0,86 persen. Tak berbeda jauh saham Westpac turun 0,35 persen.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,02 persen dalam perdagangan pagi. Indeks Topix turun 0,83 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,41 persen.

Pemerintah China berencana untuk memberlakukan bea masuk bagi 128 produk AS dengan nilai impor USD 3 miliar sebagai tanggapan atas perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump atas bea tinggi untuk produk aluminium dan baja asing.

Presiden Trump juga mengumumkan rencana tarif hingga USD 60 miliar dalam untuk barang impor dari Cina. "Pasar masih melihat apakah perang dagang ini akan menjadi satu-satunya pemberat di bursa Asia," jelas analis National Australia Bank, Ray Attrill.