Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham hari Senin pekan ini. Rilis data kinerja emiten akan topang pergerakan IHSG.

"Saat ini 1 kuartal telah terlewati, potensi pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data kinerja emiten untuk Q1 akan memberikan warna terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang," tutur Analis PT PT Indosurya Bersinar Sekuritas, yang bernama William Wijaya dalam keterangan tertulisnya, pada hari Senin (02.04.2018).

"Pergerakan juga masih akan diwarnai oleh fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar, hari ini iHSG berpotensi menguat. IHSG akan berada pada kisaran 6081 - 6288," tambah dia.

Menurut salah satu Analis dari Reliance Sekuritas Indonesia, yang bernama Lanjar Nafi juga mengungkapkan hal yang sama, yakni IHSG berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini.

"Pada awal pekan, IHSG akan bergerak cenderung kembali mencoba menguat dengan rentang pergerakan 6.086 - 6.244," ujarnya.

Selanjutnya, menurut Analis dari PT Binaartha Parama Sekuritas, yang bernama Muhammad Nafan Aji menyatakan bahwa IHSG menunjukan tren penguatan (bullish continuation) pada pergerakan indeks saham.

"IHSG mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. Dengan ini, IHSG menuju pada area resisten di level di 6.218 - 6.247," ungkapnya.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Lanjar Nafi memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Sementara itu, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).