Demokrat tentukan sikap soal koalisi



( 2018-04-06 05:34:25 )

Partai Demokrat baru akan memutuskan sikap akan membentuk poros koalisi baru atau bergabung dengan koalisi partai-partai pengusung Joko Widodo sebagai caon presiden setelah pelaksanaan pilkada serentak 2018.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa saat ini Partai Demokrat masih membuka komunikasi dengan semua partai politik, termasuk dengan PDI Perjuangan. Jika diibaratkan dengan sepak bola, saat ini Partai Demokrat masih bermain tanpa bola, masih melakukan "gocek" tanpa bola. Yang bisa diartikan mereka masih terus membuka komunikasi dengan partai-partai lainnya untuk saling menjajagi kemungkinan koalisi.
Menurutnya, peta partai-partai politik saat ini, lima partai menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai calon Presiden dan Joko Widodo sudah deklarasi. Partai Demokrat juga telah melakukan komunikasi intensif dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membentuk poros koalisi ketiga.
Lalu mengenai perkembangan gagasan pembentukan poros ketiga, ia menjelaskan, Partai Demokrat sudah tiga kali hampir ketemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, juga pernah sepakat untuk bertemu bersama membicarakan soal koalisi, namun Muhaimin tidak dapat hadir.
Partai Demokrat terus membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya, sambil memantau persiapan pilkada 2018, terutama di enam provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Rimut, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung. Di enam provisi terseut adalah daerah yang padat penduduk dan sekitar 74 persen pemilih pada pilkada serentak 2018 adalah pemilih pada pilpres 2019.
Karena itu, Partai Demokrat baru akan menentukan sikapnya setelah pilkada, dengan membentuk poros baru atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada. Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan