Wall Street Mengalami Kenaikan



( 2018-04-17 02:33:16 )

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan di hari Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) dengan pendorong utama adalah saham-saham di sektor teknologi dan kesehatan karena investor optimistis dengan laporan kinerja kuartalan. Kekhawatiran akan risiko geopolitik dengan adanya serangan rudal ke Suriah mulai mereda.

Mengutip Reuters, pada hari Selasa (17.04.2018), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 212,9 poin atau 0,87 persen menjadi 24.573,04. Indeks S&P 500 naik 21,54 poin atau 0,81 persen menjadi 2.677,84. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 49,64 poin atau 0,7 persen ke 7.156,29.

Amerika Serikat (AS) bersama beberapa negara barat lainnya melakukan serangan udara ke Suriah pada akhir pekan lalu. Serangan ini dilakukan karena adanya dugaan Suriah dan negara sekutunya yaitu Rusia menggunakan senjata kimia beracun untuk melawan pemberontak.

Kemungkinan besar Suriah dan juga Rusia juga akan mendapat sanksi ekonomi lanjutan atas perannya dalam konflik tersebut.

Dengan adanya ketegangan geopolitik tersebut, Wall Street tertekan pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun ternyata ketakutan dari investor akan adanya aksi balasan dari Rusia tidak terlihat hingga saat ini.

Oleh karena itu, di awal pekan ini bursa saham AS kembali menguat, "Kondisi geopolitik sudah mulai tenang," jelas chief investment strategist Inverness Counsel, New York, AS, Tim Ghriskey.

Konsentrasi pelaku pasar saat ini lebih kepada emiten pada kuartal pertama tahun 2018 yang diperkirakan tumbuh kuat sehingga mendorong Wall Street terus berada di zona hijau.

"Hal ini menarik investor kembali masuk ke pasar dalam dalam jangka panjang," tambah dia.