Penurunan Saham Teknologi Buat Wall Street Bervariasi



( 2018-04-24 04:28:41 )

Wall Street berakhir bervariasi dipicu kekhawatiran tentang permintaan smartphone yang menurun bisa membebani saham teknologi dan menarik Nasdaq lebih rendah. Sementara optimisme tentang laporan laba mengimbangi kerugian lebih dalam yang mungkin terjadi.
Dow Jones Industrial Average turun 14,25 poin, atau 0,06 persen, menjadi 24.448,69. Sementara indeks S&P 500 menguat 0,15 poin, atau 0,01 persen, menjadi 2.670,29 dan Nasdaq Composite melemah 17,53 poin, atau 0,25 persen, menjadi 7.128,60.
Dari 11 sektor pada indeks S & P, enam mengakhiri sesi di wilayah positif, dengan persentase keuntungan terbesar berasal dari indeks Telecom. Sementara saham teknologi menyeret indeks S & P 500 dan Nasdaq menjelang pekan laporan pendapatan perusahaan pada sektor ini.
Saham pembuat chip tercatat melemah setelah pembuat chip terbesar dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (2330.TW), memangkas target pendapatan tahunannya karena permintaan smartphone yang diprediksi menurun.
Adapun imbal hasil obligasi 10 tahunan AS naik ke level tertingginya sejak Januari 2014 di tengah kekhawatiran meningkatnya pasokan utang pemerintah dan percepatan inflasi.
Jika suku bunga terus bergerak lebih tinggi, itu akan terus menjadi batu sandungan bagi pasar
Terkait laporan pendapatan, tercatat jika 18 persen dari perusahaan pada indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya. Sementara 78,2 persen di antaranya telah mengalahkan perkiraan.
Tercatat jika saham induk Google yakni Alphabet Inc (GOOGL.O) naik sedikit setelah merilis pendapatannya. Perusahaan melaporkan kenaikan laba pada kuartal pertama sebesar 73 persen.
Namun, saham The Philadelphia Semiconductor index ditutup turun 1,3 persen. Ini menjadi sesi penurunan keempat berturut-turut di tengah kekhawatiran pelambatan permintaan smartphone.
Volume perdagangan pada bursa AS kali ini mencapai adalah 5,76 miliar saham, naik dibandingkan dengan 6,80 miliar rata-rata pada sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.