Perdagangan Minyak WTI Mengungguli Brent



( 2015-12-23 09:58:51 )

Nilai jual minyak berjangka AS melebihi harga minyak internasional Brent setelah laporan cadangan minyak di Amerika Serikat berkurang drastis, sementara pasar global masih dibanjiri dengan pasokan yang berlimpah.

Berikut pernyataan ANZ Bank yang dikutip dari CNBC menjelaskan, " WTI telah mengungguli Brent dan diperdagangkan pada premium. Ada spekulasi baru mengenai pencabutan larangan ekspor AS yang dapat membantu meringankan masalah kelebihan pasokan ". Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk dikirim Februari menguat 0.55 persen ke 36.32 Dolar AS per barel, mengalahkan kontrak berjangka Brent yang berada pada USD 36.30 perbarel atau menguat 0.62 persen. Menurut laporan American Petroleum Institute (API), persediaan minyak AS menurun 3.6 juta menjadi hanya 486.7 juta barel. Sebelumnya para analis memperkirakan terjadi peningkatan stok sebesar 1.1 juta barel.

Awal bulan Desember, Kongres AS melakukan voting untuk mencabut larangan ekspor minyak mentah domestik. Walaupun belum ada harapan pada ekspor minyak skala besar dalam waktu dekat, keputusan tersebut menyebabkan minyak Amerika akan mengalir ke pasar global di tahun-tahun mendatang.

Penghapusan ekspor minyak AS akan semakin memperburuk kekhawatiran di pasar minyak global, yang selama ini telah dibebani membanjirnya pasokan. "Menurut pandangan kami, oversupply akan berlanjut hingga tahun depan sebelum mulai seimbang pada kuartal keempat 2016," kata Goldman Sachs dalam laporannya kemarin. Salah seorang analis dari perusahaan investasi multinasional Amerika tersebut juga memperkirakan ketidakseimbangan supply-demand di pasar minyak global akan berlanjut hingga paruh pertama tahun depan karena cuaca musim dingin yang lebih hangat dari biasanya telah membebani permintaan.