Dolar AS Melemah, Harga Emas Kembali Perkasa



( 2018-06-06 02:20:25 )

Harga emas kembali menguat pada perdagangan hari Selasa karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah dari posisi tertinggi dalam enam bulan. Membaiknya data ekonomi tak mampu membuat dolar AS menguat.

Mengutip Reuters, pada hari Rabu (06.06.2018), harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen ke level USD 1.298,45 per ounce pada pukul 01.32 siang waktu London.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus ditutup naik USD 4,90 atau 0,4 persen ke level USD 1.302,20 per ounce.

Kegiatan sektor jasa AS meningkat pada bulan Mei, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat pada kuartal kedua. Data lain menunjukkan lowongan pekerjaan naik ke rekor tertinggi pada bulan April, jauh melampaui perekrutan.

Data-data ekonomi yang baik tersebut menjadi indikasi bahwa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga minggu depan dan meningkatkan peluang untuk menaikkan dua kali lagi sampai akhir tahun.

Namun ternyata, dolar AS tak mampu perkasa dengan adanya sentimen tersebut. Hal tersebut tentu saja mendorong harga emas untuk menguat.

"Dolar AS tidak mendapat dukungan dari data karena telah naik tinggi baru-baru ini sebagai mengantisipasi peningkatan data dan spekulan mengambil keuntungan pada posisi dolar AS jelang pertemuan Fed," kata Fawad Razaqzada dari.