IHSG Diprediksi Melemah di Awal Pekan



( 2018-07-23 02:32:04 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada hari Senin pekan ini (23.07.2018), seiring tekanan dari sisi domestik maupun eksternal. Dari sisi domestik, tekanan datang dari nilai tukar dan harga komoditas.

Sementara dari sisi eksternal, tekanan datang dari semakin kuatnya potensi kenaikan suku bunga acuan yang ke-4 kalinya oleh The FED.

"Pembelian dengan target investasi jangka panjang dapat dioptimalkan di saat-saat ini. IHSG bakal terkoreksi di kisaran 5.721-5.988," tutur Analis dalam ulasannya, pada hari Senin(23.07.2018).

Menambahkan, Analis yang bernama William Mamudi pun mengungkapkan bahwa IHSG berpeluang kembali tertekan. Menurut Mamudi, IHSG bakal bergerak melemah terbatas di 5.840-5.890

Menurut Analis yang bernama Lanjar Nafi juga meramalkan bahwa IHSG melemah pada pergerakan indeks saham. Lanjar berpendapat pada awal pekan ini, IHSG masih rawan dengan pergerakan pulled back bearish trend line.

Sebagai informasi, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 1,20 persen menjadi 5.872,78 poin dari 5.944,07 poin pada penutupan akhir pekan lalu. Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) di akhir pekan ini juga mengalami perubahan 1,20 persen menjadi Rp6.615,50 triliun dari Rp6.695,58 triliun pada pekan sebelumnya.