Sektor Saham Teknologi Mengangkat Wall Street



( 2018-08-30 02:39:31 )

Bursa saham Amerika Serikat atau wall street memperpanjang reli dengan indeks saham S&P 500 dan Nasdaq capai rekor tertinggi dalam sesi keempat berturut-turut.

Penguatan wall street didorong oleh saham teknologi dan negosiasi perdagangan yang menjanjikan sehingga memicu perhatian investor.

Pada perdagangan saham di hari Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 60,55 poin atau 0,23 persen ke posisi 26.124,57. Indeks saham S&P 500 bertambah 16,52 poin atau 0,57 persen ke posisi 2.914,04. Indeks saham Nasdaq naik 79,65 poin atau 0,99 persen ke posisi 8.109,69.

Saham Apple menguat, dan memimpin penguatan di sektor saham teknologi. Produsen iPhone ini mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sepanjang masa di posisi USD 222,98.

Sementara itu, saham masuk FAANG juga mendapatkan momentuk usai Morgan Stanley dongkran target harga saham Amazon.com dan Alphabet Inc.

Saham Amazon naik 3,4 persen, dan membukukan kenaikan terbesar di sektor saham konsumsi. Bahkan saham Amazon mendekati posisi Apple yang catatkan kapitalisasi pasar saham terbesar dengan nilai capai USD 1 triliun. Sementara itu, saham Facebook Inc dan Netflix ditutup melemah.

Selain itu, Kanada tampaknya mengambil pendekatan lebih damai terhadap pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA) usai AS capai kesepakatan dengan Meksiko.

"Situasi negosiasi perdagangan menambah reli di bursa saham AS," ujar Wakil Presiden Direktur BB&T Wealth Management, Bucky Hellwig seperti dikutip dari laman Reuters, pada hari Kamis (30.08.2018).

Jelang berakhirnya musim panas, volume perdagangan tipis melanda pasar dan menguntungkan di wall street.

"Secara historis, volume tipis pada bulan Agustus umumnya berkontribusi pada bulan yang lemah dalam kinerja. Akan tetapi, fundamental yang menguntungkan dalam beberapa minggu terakhir telah membalikkan pola itu," tutur dia.

Sentimen fundamental ekonomi lainnya yaitu, Departemen Perdagangan AS merilis hasil produk domestik bruto (PDB) kuartal II yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh dan direvisi naik menjadi 4,2 persen pada kuartal ini.

Dari 11 sektor saham S&P 500, delapan sektor saham catatkan pergerakan di zona positif dengan didorong sektor saham konsumsi dan teknologi. Saham Yum China Holdings Inc menguat 5,5 persen.

Sedangkan saham Dick’s Sporting Goods Inc melemah 2,2 persen. Saham American Eagle Outfitters Inc susut 6,5 persen usai laporan kinerja kuartal kedua yang mengecewakan.

Sementara itu, volume perdagangan saham tercatat 5,63 miliar saham. Angka ini lebih rendah dari rata-rata 20 hari perdagangan saham sekitar 6,12 miliar saham.