Harga Emas Stabil karena Aksi Jual Saham Diimbangi Penguatan Dolar AS



( 2018-10-10 02:18:30 )

Harga emas bergerak mendatar atau stabil pada perdagangan di hari Selasa karena tekanan akan kenaikan nilai tukar dolar AS diimbangi oleh penurunan pasar saham.

Mengutip Reuters, pada hari Rabu (10.10.2018), harga emas di pasar spot tidak berubah atau tetap di USD 1.188,20 per ounce pada pukul 14.22 siang waktu New York. Sebelumnya harga emas sempat menyentuh angka terendah di USD 1.183,04 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka ditutup naik USD 2,9 atau 0,24 persen ke angka USD 1.191,5 per ounce.

"Perang perdagangan antara AS dengan China dan peningkatan volatilitas pasar saham adalah faktor-faktor yang mendukung kenaikan harga emas," jelas David Meger, analis logam mulia di High Ridge Futures.

"Namun sentimen tersebut ternyata diimbangi dengan kenaikan suku bunga," lanjut dia.

Suku bunga obligasi yang lebih tinggi meningkatkan permintaan akan dolar AS sehingga nilai tukarnya juga terdorong naik.

Penguatan dolar AS ini tentu saja memberikan tekanan kepada harga emas karena harganya akan lebih tinggi bagi mereka yang bertransaksi menggunakan mata uang di luar dolar AS.