GBP/USD Naik Pesat Malam Ini Akibat 2 Faktor



( 2018-10-10 02:18:50 )

Desakan BoE kepada Uni Eropa untuk ambil tindakan soal perlindungan jasa keuangan dan pidato Broadbent BoE tentang inflasi, menjadi dua faktor penguat GBP/USD malam ini.
Bank of England (BoE) mendesak Uni Eropa untuk segera memberikan perlindungan terhadap lebih banyak lagi lembaga jasa keuangan dari risiko Brexit "yang sudah di ujung tanduk". Bank sentral Inggris tersebut bahkan mengatakan bahwa tindakan nyata Uni Eropa saat sudah sangat dibutuhkan.
Tak sampai enam bulan dari sekarang, Inggris akan hengkang dari keanggotaan Uni Eropa secara resmi. Hal ini menciptakan potensi hambatan baru bagi perusahaan-perusahaan yang yang menjalankan bisnis di Selat Inggris. BoE menuliskan hal ini dalam bentuk sebuah peringatan keras. Selain itu, disebutkan pula bahwa BoE melihat adanya risiko bagi kegiatan asuransi, derivatif, dan transfer data.
Dengan terbatasnya sisa waktu, tak mungkin bagi perusahaan-perusahaan itu untuk secara penuh melakukan mitigasi risiko jasa finansial antar negara sendiri. Sehingga, kebutuhan terhadap penyempurnaan mitigasi dari otoritas (UE) saat ini sudah mendesak.
Terlepas dari rilis peringatan BoE tersebut, Deputi Gubernur BoE, Ben Broadbent, tengah menghadiri acara Economic Affairs Committee. Di sana, ia menyampaikan soal pentingnya data pengukur inflasi. Broadbent mengatakan bahwa Consumer Price Index (CPI) lebih superior daripada Retail Price Index (RPI) dalam perekonomian Inggris.
Kedua berita tersebut memberikan kekuatan bagi Poundsterling malam ini. GBP/USD naik pesat ke angka 1.3135, dari sebelumnya di 1.3051.
Lembaga manajemen keuangan PIMCO dalam catatan analisisnya kemarin menyebutkan bahwa Pound masih menguat 5 hingga 10 persen lagi dari posisinya saat itu. Pasalnya, Inggris dan Uni Eropa akan sama-sama bekerja keras untuk mencapai kesepakatan demi menghindarkan dampak Brexit yang tak diinginkan.