IHSG Berpeluang Sentuh Level 6.500



( 2019-01-17 03:45:57 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Kamis (17/10). Indeks akan ditopang oleh potensi Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan di level 6 persen.
Kondisi ini menandakan kondisi ekonomi dalam negeri masih stabil, sehingga tidak perlu ada perubahan. Dengan begitu, tidak mustahil bagi indeks menembus level 6.500 sore ini. (Kestabilan ekonomi) dapat memberikan sentimen yang cukup positif terhadap pola gerak IHSG.
Belum lagi, aliran dana asing (capital inflow) tak henti-hentinya membanjiri pasar saham Indonesia sejak awal tahun hingga kemarin, Rabu (16/1). Jika diakumulasi, pelaku pasar asing pun tercatat beli bersih (net buy) Rp7,89 triliun.
Capital inflow masih terus terjadi ke dalam pasar saham Indonesia turut menunjang kenaikan dari IHSG. Melihat kondisi yang ada, indeks tak bergerak di bawah level 6.226. Sementara, level teratas yang berpotensi dicapai, yakni 6.542.
Sementara, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpendapat IHSG justru akan berbalik arah melemah bila dilihat dari kacamata teknikal. Sebab, pasar saham kini berada di area jenuh beli (overbought) usai beberapa hari terakhir menembus rekor terbarunya tahun ini. Diperkirakan IHSG tertekan dengan support resistance 6.369-6.425.
Sebagai informasi, IHSG kemarin ditutup menguat 0,07 persen atau 4,57 poin ke level 6.413. Pelaku pasar asing tercatat beli bersih di pasar reguler sebesar Rp1,43 triliun dan di all market sebesar Rp1,45 triliun.
Pergerakan serupa terjadi di bursa saham Wall Street tadi malam. Dow Jones naik 0,59 persen, S&P500 0,22 persen, dan Nasdaq Composite 0,15 persen.