Posisi Puan di DPR Akan Ditempati, Setelah Setahun Lebih Kosong



( 2016-01-05 02:52:18 )

Puan Maharani telah lama meninggalkan posisinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah menjabat sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Namun, proses pergantian itu belum juga tuntas di penghujung 2015.

Sempat bergulir nama Deputi I Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo yang akan menggantikan Puan. Namun, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengucapkan bahwa posisi tersebut tidak dikehendaki Darmawan, sehingga proses pengunduran Puan membutuhkan waktu lebih lama.

Semua sudah dalam proses. Darmawan Prasodjo juga sedang mengundurkan diri dari haknya sebagai pengganti Puan dan digantikan dengan nama dibawahnya (Darmawan), ucap Hasto di Gedung DPP PDIP.

Menurut Hasto, pengganti Puan itu juga seorang perempuan dari Dapil V Jateng bernama Alfia Reziani. Nama pengganti Puan itu juga sudah diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), DPR dan Presiden Joko Widodo.

KPU sudah melakukan konfirmasi bahwa Darmawan sudah mundur dan tidak menggunakan haknya. Plt Ketua DPR Fadli Zon juga sudah menerima dan juga sudah dibawa ke Presiden, ucap Hasto.

Saat ditanya apakah akan diumumkan pengganti Puan usai rehat DPR atau awal masa sidang pada 11 Januari mendatang, Hasto pun dengan tegas mengiyakan. Iya, proses Puan akan bersamaan dengan pengganti Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung. Ini cuma proses keterlambatan atas kelengkapan administrasi, ucap Hasto.

Darmawan sebelumnya diisukan akan menggantikan posisi Puan sebagai anggota DPR, meski pada proses pemilihan tahun lalu dia kalah dari Rahmad Handoyo. Darmawan menempati posisi ke-4 suara terbanyak dalam pemilihan calon legislatif PDIP di Jateng V, di atas Alfia Reziani. PDIP meloloskan 3 nama yakni Puan Maharani, Aria Bima, dan Rahmad Handoyo.