Rapat 12 Negara Terkait Teknologi Dan Investasi Perikanan



( 2016-01-11 09:15:41 )

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan acara bertajuk ‎'Marine and Fisheries Business Forum and Exhibition 2016' pada tanggal 11-12 Januari 2015. Acara tersebut digelar tujuannya untuk saling berbagi informasi terkait teknologi di bidang kelautan dan perikanan serta penjajakan investasi untuk ke depannya.

Terdapat 12 negara perwakilan yang diundang pada acara ini diantaranya yaitu Denmark, Norwegia, Inggris, Rusia, Australia, Ceko, Prancis, Jerman, Jepang. Kemudian Perwakilan negara yang juga turut hadir yaitu Swiss, Swedia dan Amerika Serikat.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti menekankan untuk mendorong perekonomian dalam negeri dan juga upaya memberikan kemudahan untuk bisnis.

"‎Perubahan terjadi satu tahun terakhir, agar Indonesia menjadi lebih menarik dan ramah untuk bisnis. Buka lembaran baru pemerintahan transparan win-win solution untuk semua bisnis," ujar dia di Jakarta, Senin (11/1/2016).

Susi menuturkan, salah satu langkah yang diambil pemerintah ialah memotong segala bentuk regulasi yang memperlambat investasi. Di sisi lain, pemerintah juga memberi sanksi tegas bagi para pencuri ikan.

"Kami sudah menderegulasi Undang-undang tentang bisnis 400 ketentuan yang diakukan tinggal 22. Kita menegaskan dan serius bahwa bisnis harus berjalan pada semua sektor," kata Susi.

Pihaknya mengatakan pemerintah akan tetap menjaga kelangsungan di sektor kelautan dan perikanan. ‎"Kita tidak bisa lagi mengambil tanpa memberi kembali ke alam," pungkas dia.