IHSG Bertahan Di Zona Hijau, Rupiah Mengalami Penguatan



( 2016-01-12 09:54:54 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini Selasa, (12/1/2016) merangkak naik mengikuti tren positif pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus berada di zona hijau sejak pembukaan pagi tadi.

Berdasarkan data Yahoo Finance siang hari tadi, rupiah berada pada posisi Rp13.860/USD dengan kisaran harian Rp13.810 - Rp13.865/USD. Posisi tersebut turun 20 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.840/USD.

Sementara posisi rupiah menurut data Bloomberg tercatat menguat di posisi Rp13.860/USD atau naik sebesar 1 poin dari penutupan sebelumnya di awal pekan kemarin di level Rp13.861/USD.

Bersumber dari Limas, Rupiah menunjukkan pada posisi Rp13.865/USD. Posisi itu semakin menguat 60 poin dari posisi sebelumnya pada level Rp13.925/USD.Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah di awal pekan ada pada level Rp13.835/USD. Posisi ini melonjak naik 100 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.935/USD.

IHSG pada perdagangan sesi I hari ini ditutup menghijau sebesar 54,05 poin atau 1,21% ke posisi 4.519,53 di tengah merosotnya sebagian besar bursa Asia sejak pembukaan pagi tadi. Pada pagi tadi IHSG dibuka menguat naik 26,65 poin atau 0,60% ke 4.491,07. Sedangkan IHSG pada perdagangan pekan kemarin turun 74,63 poin atau 1,64% ke level 4.471,65.

Sektor saham pada perdagangan dalam Negeri untuk hari ini sebagian besar mengalami tren positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang naik 2,43% disusul sektor keuangan menanjak 1,45%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp 2,49 miliar dengan 1,86 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp 63 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp 1,12 triliun dan aksi beli Rp 1,18 triliun. Tercatat 155 saham menguat, 84 saham melemah dan 83 saham tidak bergerak.

Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Sedangkan saham-saham yang melemah di antaranya PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO), Panin Sekuritas Tbk (PANS) dan PT Jakarta International Hotels Development Tbk (JIHD)