Perdagangan sesi Selasa, Dollar menguat terhadap Yen sebab investor diganti ke aset berisiko setelah data resmi memperlihatkan perkembangan di Tiongkok memburuk pada kuartal keempat, dimana kemungkinan memajukan stimulan ekonomi lebih lanjut.

Greenback mengendur terhadap euro karena pengurangan dalam harga minyak kembali terjadi, membantu dorongan bagi mata uang bersama karena investor melepas taruhan berisiko pada mata uang emerging-market dan kembali membeli Euro.

Indeks dollar AS melonjak 0,1% menjadi 99,0910. USD/JPY melonjak 0,49% ke 117,92. EUR/USD melonjak kecil 0,08% dan diperdagangkan pada 1,0901 dibandingkan dengan hari sebelumnya di posisi terendah dari 1,0860. Pound GBP/USD Inggris turun ke $ 1,4179 dari $ 1,4256.

Tiongkok memaparkan bahwa ekonomi berkembang pada taraf tahunan sebanyak 6,9% tahun lalu, yang merupakan laju tahunan paling lambat dalam 25 tahun, yang seiring dengan ekspektasi para ekonom.