IHSG Mengalami Peningkatan, Rupiah Menguat di Level Rp 13.800/USD



( 2016-01-22 10:17:48 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga siang ini, Jumat (22/1/2016) meneruskan tren positif sejak sesi pembukaan di kisaran level Rp13.800/USD. Penguatan rupiah diikuti membaiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih berada berada di zona hijau.

Rupiah berdasarkan data Bloomberg siang ini ada di level Rp13.863/USD. Posisi ini membaik dengan kenaikan 43 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.906/USD.

Penguatan rupiah juga tercatat di data Yahoo Finance, rupiah siang ini jelang akhir pekan ada pada posisi Rp13.875/USD, dengan kisaran harian Rp13.850-Rp13.880/USD. Posisi tersebut menguat 30 poin dibanding posisi akhir pekan kemarin di Rp13.905/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah hingga siang ini ada di level Rp13.874/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.899/USD dengan kenaikan 25 poin.

IHSG sendiri pada perdagangan sesi I ditutup menguat 10,21 poin atau 0,23% ke level 4.424,33. Sedangkan IHSG pagi tadi berada di zona hijau dengan kenaikan 36,21 poin atau 0,82% ke 4.450,34.. Dibandingkan kemarin IHSG ditutup melemah hingga 13,86 poin atau 0,13% ke level 4.414,13.

Bursa utama Asia siang ini tercatat mayoritas menguat diikuti penguatan sebagian besar sektor saham di perdagangan dalam negeri. Sektor yang mengalami kenaikan paling besar adalah industri dasar melesat 1,42% sementara sektor yang melemah cukup adalah pertanian menyusut 0,51%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,98 triliun dengan 1,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp116,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp954 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp837 miliar. Tercatat 129 saham menguat, 119 saham melemah dan 62 saham stagnan.