Peruri Siap Kembangkan Digital Money



( 2016-01-28 08:51:12 )

Semarak keberadaan e-payment sekarang ini dalam transaksi di dunia bisnis, masih belum memberikan pengaruh yang signifikan terkait keberadaan uang kartal.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Negara Republik Indonesia (Peruri) Prasetio, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/1/2016).

"Saya merasa uang kartal masih, sebab kita baru saja menyepakati dengan Bank Indonesia untuk kontrak selama dua tahun, dan saya rasa itu masih belum berpengaruh," jelas Prasetio.

Akan tetapi, ia mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan untuk melakukan sejumlah ekspansi di dunia digital payment ini.

"Kita tak menutup diri terkait hal pengembangan digital payment, digital money, di mana Kementerian BUMN pun melalui Focuss Group Discussion (FGD) di Kapal Kelud juga mensupport hal itu. Salah satunya sebagai perusahaan BUMN harus dapat mengembangkan uang digital," tutur Prasetio.

Ia juga melanjutkan bahwa banyak persiapan yang harus dilakukan untuk melaksanakan ekspansi di dunia pembayaran digital ini.

"Dimana sepatutnya untuk membangun uang digital ini banyak hal yang harus dipersiapkan, kita harus membangun sinergi yang ahli, seperti dengan Telkom misalnya. Kemudian kita juga harus bekerja sama dengan switching company. Ada beberapa pilihan yang mungkin belum bisa saya sampaikan sekarang ini," lanjut Prasetio.