Greenback Beragam Pasca FOMC Yang Tak Menakjubkan



( 2016-01-28 10:46:11 )

Dolar AS terpantau berwarna di sesi perdagangan Kamis (28/01) pagi ini setelah Bank Sentral AS, The Fed, tak meletuskan guncangan dari dampak rapat kebijakannya dini hari tadi. Sebaliknya, justru Bank Sentral New Zealand (RBNZ) menyingkirkan simbol bahwa kelompoknya membuka pintu lebar-lebar untuk memangkas suku bunga. Tak salah, Kiwi pun harus mengecilkan perolehannya terhadap Dolar AS risiko kabar tersebut. NZD/USD berada di bawah tekanan, tepatnya di kisaran 0.6425 setelah kebijakan RBNZ diumumkan.

Indeks Dolar menjejaki level 98.940, setelah melonggar 0.4 persen di hari Rabu kemarin. Menguatnya Euro yang sempat memperoleh level tinggi satu minggu di level $ 1.0918, merupakan elemen penting yang membawa turun indeks yang menghitung ketahanan Dolar terhadap enam mata uang mayor lainnya tersebut.

Terhadap Yen, Greenback masih cenderung menguar mempertahankan perolehannya bahkan sudah sempat menyundul posisi 119-an. Pagi ini, USD/JPY diperdagangkan di putaran 118.75. Sedangkan Poundsterling mundur dari level tingginya minggu ini terhadap Dolar AS ke level 1.4240 dari sebelumnya di angka 1.4367. GBP/USD masih berpotensi jeblok ke level rendah tujuh tahun di level 1.4080 yang kesampaian pekan lalu.

Dari hasil FOMC, The Fed mempertahankan tingkat suku bunganya sesuai ekpektasi dan mengucapkan bahwa mereka akan memonitor ketat perekonomian global dan pertumbuhan keuangan. The Fed juga memaparkan bahwa perekonomian AS masih berada dalam alur perkembangan yang moderet, dan konsolidasi dalam pasar tenaga kerja bisa berdampingan dengan rencana kenaikan tingkat suku bunga secara berangsur-angsur. Berdasarkan analis ANZ yang dikutip oleh Reuters, “Secara umum, penjelasan (kebijakan The Fed) menggambarkan keterangan kehati-hatian terhadap kemungkinan bank sentral untuk memanfaatkan kondisi yang volatil seperti sekarang. Namun, The Fed sendiri masih terpaku dengan pesan sebelumnya, dimana suku bunga akan diubah sesuai dengan data-data yang akan datang.”