Gelontorkan 9.000Kg Daging Untuk Operasi Pasar di Jakarta



( 2016-01-29 04:54:47 )

Naiknya harga daging sapi hingga mencapai Rp 130.000/kg hal ini disikapi oleh Perum Bulog dengan melakukan operasi pasar daging sapi. Operasi pasar yang dilakukan dari inisiatif Bulog adalah untuk menenangkan pasar.

"Ini inisiatif kita, respons terhadap harga pasar.‎ ‎Dimana bertujuan agar teman-teman tahu, dan kita tenangkan masyarakat dulu. Kita tunjukkan bahwa daging sapi itu masih tersedia. Mudah-mudahan dengan ini para pedagang pun tidak berspekulasi," ujar Direktur Komersial Perum Bulog, Fazri Sentosa, Jumat (29/1/2016).

Sapi yang dikeluarkan Bulog untuk operasi pasar hari ini (29/1/2016) sebanyak 40 ekor. Setiap ekor sapi rata-rata memiliki berat 800 kg bobot hidup, atau setara dengan 400 kg dalam bentuk daging karkas, 300 kg daging sapi. Totalnya kurang lebih 12.000 kg daging sapi. "Sapi yang dipotong sebanyak 40 ekor yang seberatnya 800 kg. Kalau sudah jadi daging sapi menjadi 300 kg per ekor," ucap Fazri.

Jadi, 40 ekor sapi tersebut dipotong pada Kamis malam kemarin di RPH Semanan milik PD Bina Karya yang bertempat di daerah Kalideres‎, Jakarta Barat. kemudian dagingnya dijual ke 40 pedagang langganan RPH Semanan, yang nantinya di jual di Pasar Cengkareng, Kalideres, Kamal, Ciledug, Palmerah, Kebayoran Lama, Cipulir, dan Grogol pada pagi ini.

Saat ini Bulog masih mempunyai stok 2.500 ekor sapi yang siap potong, itu semua merupakan sisa dari impor yang dilakukan pada bulan Oktober 2015 lalu. Selain itu juga ada stok 632 ton daging sapi. Semuanya telah siap digelontorkan untuk operasi pasar. "Kita punya stok yang siap‎," jelas Fazri.

Rencananya operasi pasar daging sapi ini akan terus dilakukan hingga seluruh stok Bulog habis pada pertengahan Februari‎. Diharapkan harga daging sapi dapat turun ke Rp 100.000/kg di tingkat konsumen. Daging sapi yang dijual Bulog dihargai Rp 84.000-94.000/kg di tingkat konsumen. "Daging sapi kita jual seharga Rp 84-94 ribu/kg di tingkat konsumen," ucapnya.

Meski demikian, Fazri mengakui bahwa tidak bisa dipastikan daging sapi yang dijual melalui para pedagang langganan RPH Semanan benar-benar dapat dijual dengan harga Rp 84.000-94.000/kg. Jumlah sapi yang di keluarkan Bulog ke pasar pun mungkin masih kurang memadai untuk dapat mempengaruhi harga di pasar.

"Itu tugas kita semua, termasuk juga wartawan, untuk dapat memastikan (harga daging sapi Bulog dijual di bawah harga Rp 100.000/kg). Memang kurang (jumlah daging sapi untuk stabilisasi harga), akan tetapi yang terpenting ada tambahan suplai ke masyarakat, sehingga dapat memberi informasi ke pasar bahwa sapi itu tersedia (tidak kekurangan pasokan). Mudah-mudahan nanti semua bisa dapat (turun) juga harganya," pungkas Fazri.