Pudarnya Dollar AS Melambungkan Harga Emas



( 2016-02-04 03:28:57 )

Pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (04/02) Harga emas ditutup naik menggapai tertinggi tiga bulan terdukung lemahnya dollar AS dampak menurunnya sektor jasa AS, mendorong investor untuk mencari perlindungan aset yang dianggap lebih tenang. Kegiatan sektor jasa AS melambat ke level terendah dua tahun pada bulan Januari, membuktikan bahwa perkembangan ekonomi melemah pada awal kuartal pertama.

Harga emas spot naik 1,01 persen pada $ 1,140.06 per ons, setelah sebelumnya menyentuh posisi terkuat sejak 30 Oktober di $ 1,145.60. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April melambung 1,1 persen pada $ 1,139.10 per ons. Komoditas emas, aset yang berkembang subur pada ketidakpastian telah memperoleh lebih dari 7 persen sejak awal 2016 di tengah kecemasan atas peluang pertumbuhan, terutama di Tiongkok, setelah kehilangan 10 persen pada tahun 2015.

Pasar saham di AS dan Eropa juga berhujung pada posisi terendah merekam sementara dollar anjlok 1,6 persen ke level terendah tiga bulan terhadap sekeranjang mata uang mayor. Anggota Federal Reserve AS William Dudley menyebutkan kepada MNSI bahwa situasi keuangan telah diperketat sejak Fed menaikkan suku bunga pada bulan Desember, dan bila itu terus-menerus pembuat kebijakan harus mengambil keputusan yang menjadi penilaian ketika mereka bertemu di bulan Maret. Hal ini memotivasi pasar untuk ekspektasi kembali akan kenaikan suku bunga.

Harapan jangka pendek untuk emas akan sangat didominasi oleh laju kenaikan suku bunga AS. Suku bunga yang lebih tinggi akan membuat emas menjadi kurang menawan karena akan menambahkan biaya kesempatan memegang aset emas ini. Data non-farm payrolls akan dirilis pada hari Jumat yang akan menyerahkan gambaran yang lebih jelas dari pasar tenaga kerja AS. Pembeli Tiongkok, konsumen emas terbesar dunia, mendekati liburan Tahun Baru Imlek minggu deoan, juga melandasi pergerakan harga emas, ujar seorang analis. Sementara itu, logam mulia lainnya menyusul harga emas yang lebih tinggi. Harga perak spot melambung 2,76 persen menjadi $ 14,68 per ons dan harga paladium melambung 3,98 persen menjadi $ 508,30 per ons. Harga Platinum melambung 3,25 persen menjadi $ 877,60 per ons.

Nanti malam akan dirilis data indikator ekonomi AS, Initial Jobless Claim dan Unit Labour Cost yang diindikasikan melonjak. Ini akan memberikan penegasan pada dollar AS jika terealisir. Juga akan ada data Non Farm Productivity QoQ Prel Q4 yang diindikasikan melemah, juga akan melemahkan dollar AS jika terealisir. Sebuah Analis memperkirakan harga emas berkemampuan menguat, jika data indikator ekonomi AS melemah dan memberikan penekanan pada dollar AS. Harga emas diperkirakan menerobos level Resistance $1,142.00-$1,142.00, akan tetaepi jika harga turun akan menerobos level Support $1,138.00-$1,136.00.