Peluang Pengusaha Kelola Bisnis dari Infrastruktur



( 2015-11-06 07:41:58 )

Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengungkapkan kebutuhan infrastruktur selalu meningkat setiap tahunnya. Artinya, berbagai permasalahan infrastruktur yang ada di Tanah Air, dapat menjadi peluang bagi para pengusaha untuk mengelola bisnisnya. Misalnya, kondisi Jakarta yang sering macet justru menjadi keuntungan bagi para pengusaha.


"Kalau tidak macet, kita tidak butuh jalan tol. Karena macet, karena itu perlu bikin jalan tol dan lainnya," kata Wapres, seperti dikutip pada Jumat 6 November 2015. laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dia menjelaskan, kebutuhan infrastruktur yang meningkat perlu dijawab dengan terus dilakukan peningkatan realisasi pembangunan. Karena itu, pemerintah perlu untuk meningkatkan kemampuannya.


Wapres mengemukakan, bisnis infrastruktur akan selalu berkembang dan berkesinambungan. "Untuk memenuhi kebutuhan ini pun dapat diatasi dengan teknologi, serta investasi," tambahnya. Dia yakin, pembangunan infrastruktur dapat menarik berbagai pihak, seperti pengusaha, kontraktor, kontraktor, investor, teknologi, dan lainnya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono, mengemukakan infrastruktur di Indonesia saat ini, meski menghadapi pasar bebas ASEAN, masih belum memadai.


Indonesia akan menjadi potensi pasar di ASEAN. Dengan begitu, pemerintah tengah gencar membangun infrastruktur penghubung di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah Timur Indonesia, ujar Basuki. Menurutnya, hasil survei di Kalimantan dan Papua menunjukkan, yang sangat diharapkan adalah transportasi. "Itu akan kami jawab bahwa Trans-Papua sekitar 4.000 kilometer sampai dengan tahun 2018 nanti," ujarnya.


Disamping itu, tambahnya, kawasan pintu lintas batas negara (PLBN) juga akan dimodernisasi dan diperbaiki, sehingga menjadi layak. "Kementerian PUPR juga akan segera menyelesaikan jalur tol Trans-Sumatera secara bertahap," ujarnya.