Usai Libur Imlek IHSG Rawan Koreksi



( 2016-02-09 03:58:35 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan mengalami koreksi pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi menuturkan IHSG dapat menyentuh rata-rata level resistance secara teknikal. Indikatornya pun bergerak konsolidasi dengan aksi jual.

IHSG akan bergerak tertekan di awal pekan diiringi aksi ambil untung dengan range pergerakan 4.730-4.845 pada perdagangan saham Selasa (9/2/2016),“ucap Lanjar.

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada. Ia mengatakan, laju bursa saham global di akhir pekan juga tidak terlalu kondusif, sehingga memberikan pilihan kurang baik bagi IHSG. Karena itu, ada potensi IHSG rawan mengalami koreksi apalagi posisi IHSG yang hampir mendekati area jenuh jual.

Reza pun memprediksikan, IHSG akan berada di level support 4.761-4.764 dan resistance di level 4.855-4.868 pada perdagangan saham Selas pekan ini.

Analis PT Investasi Saran Mandiri, Haris Kwee menuturkan IHSG berpeluang konsolidasi dengan kecenderungan melemah terkena aksi ambil untung. Hal itu lantaran bursa saham global dan regional yang tertekan. IHSG akan berada di level support 4.696-4.750 dan resistance di level 4.800-4.850,"ucapnya.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (5/2/2016) IHSG naik 133,12 poin atau 2,85 persen ke level 4.798. Indeks saham LQ45 naik 3,71 persen ke level 843,94. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.

Ada sebanyak 171 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan sebanyak 141 saham melemah dan menahan penguatan IHSG. Sementara 90 saham lainya stagnan.