Yen Masih Lemahkan Dolar Di Bawah Level 115



( 2016-02-10 08:18:20 )

Penurunan ekuitas global yang belum memperlihatkan ujungnya serta harga-harga komoditas yang masih di level rendah terus meningkatkan permintaan atas aset-aset safe heaven di hari Rabu (10/02) ini termasuk permintaan terhadap Yen Jepang.

Dollar AS belum sanggup menerobos 115 Yen di hari kedua keterpurukan pasar ekuitas. USDJPY masih menampakkan kegugupan menyambut pengukuhan Janet Yellen di hadapan Kongres AS mulai nanti malam hingga besok malam. Pair tersebut masih diperdagangkan di putaran 114.46 pagi ini, sedangkan USDJPY sempat menyentuh posisi 115.10 di sesi perdagangan New York malam tadi.

Harga minyak di pasar global anjlok sampai 6 persen menjadi $30 per barel tadi malam. Ekuitas Eropa berakhir dengan penurunan tajam di sesi Eropa namun dapat dikendalikan dalam situasi yang flat dalam sesi perdagangan Wall Street.

Volatilitas pasar menarik keuntungan dari Yen ketika mata uang Jepang tersebut dikalahkan oleh kebijakan suku bunga negatif yang dibuat oleh Bank Sentral Jepang (BoJ) dua minggu lalu. Akan tetapi, keterpurukan Yen ternyata tak berlangsung lama, karena sejak awal pekan ini permintaan terhadap aset-aset safe heaven melambung tajam akibat gerakan risk-off. Analis Vantage, Dane Williams, yang diambil oleh WBP online menjelaskan, “Sejak hari itu (kebijakan BoJ) yang terjadi adalah pembantaian terhadap pair USDJPY. Pair tersebut terjun bebas meninggalkan level re-test support sebelumnya sebagai resisten dan tentunya, Kuroda akan sukar tersenyum dalam situasi seperti ini“.

Event penting bagi pasar mata uang adalah testimoni Yellen di hadapan Komite Jasa Keuangan AS nanti malam di Washington DC. Pidatonya dalam Berita Kebijakan Moneter diperkirakan akan meyinarkan optimisme waspada dan bisa jadi memberi dukungan bagi Dollar AS, ungkap ekonom ANZ.