Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi yang Ditunggu Dunia



( 2016-02-10 09:02:56 )

Tahap akhir paket kebijakan ekonomi jilid X akan di langsungkan pada hari ini. Pemerintah akan membahas dalam rapat kabinet paripurna bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) di Istana Negara.

Paket tersebut berisikan terkait dengan Daftar Negatif Investasi (DNI), di mana sebelumnya sempat disebut sebagai sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh dunia.

"Ini sebenarnya paket yang besar," ujar Menko Perekonomian, Darmin Nasution di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Darmin belum dapat menetapkan, bahwa paket kebijakan tersebut akan diumumkan hari ini, hal itu disebabkan karena sangat bergantung pada keputusan Presiden Jokowi.

"semuanya akan dibahas pada hari ini. Kita sebenarnya telah selesai, tinggal bagaimana sidang Pak Presiden apakah akan umumkan hari ini atau dianggap masih perlu ada perbaikan ya kita lakukan. Tapi jika diputuskan untuk diumumkan ya kita akan umumkan," jelasnya.

Darmin masih enggan untuk menjelaskan lebih rinci tetapi secara umum ada tiga kelompok yang dipastikan, yaitu dengan penanaman modal maksimal 49%, maksimal 51% dan 67%.

"Sebenarnya kita akan tetap usahakan agar kelompok tersebut jangan terlalu banyak ragamnya. Ada kelompok yang asing maksimal 49%, ada yang 51%, kemudian 67%. Kalau 100% itu berarti telah hilang dari daftar, sebab begitu mencapai 100%. Dia keluar dari DNI," terang Darmin.