Dolar Terdorong Menguat



( 2016-02-16 03:58:36 )

Pada penutupan perdagangan sesi Senin (15/02), Dollar terdesak menguat terhadap mata uang mayor lainnya disebabkan oleh data penjualan ritel AS pada hari Jumat yang optimis terus mendukung dan disebabkan oleh tanggapang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe masih membebani yen.

USD/JPY reli sebanyak 1,12% ke 114,49. EUR/USD turun 1,05% dan diperdagangkan pada 1,1137. Di tempat lain, dollar lebih tinggi terhadap pound dan franc swiss, dengan GBP/USD anjlok 0,33% di level 1.4458 dan USD/CHF melambung 1,11% ke level 0,9884.

Departemen Perdagangan menyebutkan pada hari Jumat bahwa penjualan ritel melambung 0,2% bulan lalu, mengalahkan ekspektasi untuk peningkatan 0,1%. Angka ritel yang digunakan untuk memperkirakan produk domestik bruto melambung 0,6% pada bulan Januari sesudah turun 0,3% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, yen mengendur setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen bahwa ‘volatilitas mata uang yang berlebihan merupakan hal yang tidak diinginkan,’ dan menyebutkan Tokyo akan mengambil langkah yang tepat di pasar nilai tukar yang dibutuhkan.

Secara tersendiri, pada keterangan sebelumnya menerangkan bahwa produk domestik bruto Jepang berkontraksi secara tahunan sebanyak 1,4% dalam tiga bulan hingga Desember, lebih buruk dari ekpektasi untuk penyusutan 1,2% menyusul pengembangan 1,3% dikoreksi pada kuartal kedua.