Nilai Positif Kopi Indonesia Di Dunia Internasional



( 2015-11-09 04:31:10 )

Penikmat kopi di dunia internasional memiliki penilaian positif terhadap produksi kopi Indonesia dan dinilai memiliki konsep pertanian berkelanjutan. Menurut Fair Trade USA Business Development Manager, Parker Townley pada dasarnya pembeli menilai kopi itu sebagai komoditas yang berkelanjutan karena berkaitan dengan lingkungan.


Penikmat kopi di AS dan Eropa masih memberikan penilaian positif terhadap kopi Indonesia yang proses produksiya tidak mengganggu keseimbangan lingkungan, sejauh ini. Hal itu disebabkan proses penanaman kopi di Indoenesia sering disertai dengan tanaman pelindung, sehingga polanya bersahabat dengan lingkungan.


Penilaian negatif penikmat kopi internasional hanya berkaitan dengan produksi kopi luwak, karena berkaitan dengan eksploitasi hewan.


Oleh karena itu, pihaknya tetap memiliki sejumlah masukan dalam produksi kopi Indonesia, terutama berkaitan dengan sertifikasi kopi. Konsumen kopi di AS dan Eropa menikmati kopi yang bersertifikasi karena berkaitan dengan pendapatan petani dan mendukung program pertanian berkelanjutan.


Dengan sertifikasi tersebut, kopi yang diproduksi akan memberikan hasil yang lebih baik bagi petani sehingga dapat menjaga minat penanaman kopi. “Konsumen berpikir pelaku usaha hanya menikmati kopi, tetapi tidak memberikan harga yang adil bagi petani,” kata dia.


Sertifikasi itu juga dapat menghubungkan dan meningkatkan komunikasi antarsemua pihak di lantai suplai mulai dari petani, eksportir, hingga pembeli atau penikmat kopi. Parker mengatakan, “Saya harapkan dengan sertifikasi ini, pembeli tahu dengan membeli kopi juga memberikan sesuatu yang adil (bagi petani).”