IHSG Pekan Ini Cenderung Melemah Terbebani Sektor Keuangan



( 2016-02-22 03:56:56 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan akan cenderung melemah sepanjang pekan ini. Kabar pembatasan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) membuat tekanan pada indeks saham.

Analis PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan, rencana pembatasan margin bank memiliki dua sisi. Di satu sisi pembatasan margin merupakan langkah yang baik untuk mendorong perekonomian. Akan tetapi, rencana pembatasan margin akan membebankan pada kinerja perbankan.

Ia mengatakan, pergerakan saham juga dipengaruhi sentimen eksternal. Perubahan pembobotan pada indeks MSCI membuat pelaku pasar melakukan penyesuaian.

Indeks MSCI sedang mengalami perubahan, terutama di pembobotan. Kemudian itu menjadi satu adjusment, ucapnya.

Alfatih memperkirakan IHSG akan bergerak pada support di level 4.630 dan resistance pada level 4.745.

Hal ini juga senada dengan Kepala Riset NH Korindo Securitas Indonesia Reza Priyambada yang mengatakan, pembatasan NIM oleh OJK akan membuat sektor perbankan terkoreksi. Pelemahan itu akan berlanjut pada pekan ini. Hal tersebut selanjutnya mendorong pelaku pasar untuk melakukan aksi jual saham.

Meski BI menurunkan suku bunganya di level 7,5 persen, namun pembatasan NIM oleh OJK membuat sektor perbankan terkoreksi sangat dalam dan berpeluang melanjutkan pelemahannya. Sehingga berimbas pada tertekannya IHSG. Laju pelemahan masih dimungkinkan jika volume jual masih mendominasi dibandingkan aksi beli, ucapnya.

Dia mengatakan, IHSG akan bergerak pada support di level 4.620-4.675 dan resistance pada level 4.765-4.795.