IHSG Akan Berbalik Arah Setelah Melemah Cukup Dalam



( 2016-02-23 04:36:19 )

Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG akan berbalik arah setelah melemah cukup dalam beberapa hari terakhir.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, kestabilan nilai rupiah serta penguatan harga minyak mendorong laju IHSG.

Pergerakan IHSG terkait stabilnya nilai tukar dan harga komuditas minyak, kata dia dalam ulasannya, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Dia mengatakan, pelemahan IHSG pada pekan lalu disebabkan oleh penurunan sektor saham perbankan. Pasca tertekan imbas penurunan sektor perbankan, potensi kenaikan kembali terliahat, tekanan sudah mulai mereda, ucapnya.

Dia mengatakan, IHSG bakal bergerak pada support di level 4.674 dan resistance pada level 4.774.‎

William merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Sedangkan PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Pada penutupan perdagangan saham Senin 22 Februari 2016, IHSG naik 11,06 poin atau 0,24 persen ke level 4.708,62. Indeks saham LQ45 naik 0,26 persen ke level 822,56.