Pimpinan Fraksi PKB Di DPR Telah Dilakukan Perombakan Struktur



( 2016-02-25 02:56:36 )

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengganti susunan struktur fraksi di DPR. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan, pergantian susunan dan struktur pimpinan F-PKB DPR untuk mengoptimalkan program kerja yang berorientasi kerakyatan. Itu juga tidak lepas dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB beberapa waktu lalu.

PKB telah mengikhlaskan Pak Helmy Faisal sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, maka kita wajib mengisi kekosongan yang ditinggal Pak Helmy, dan melakukan pergantian struktur Fraksi PKB DPR," penjelasan Muhaimin dalam keterangan tertulis.

Cak Imin panggilan akrabnya meminta pimpinan Fraksi PKB yang baru untuk lebih cerdas, kreatif, dan solutif dalam memperjuangkan rakyat. Terutama dalam menggunakan 3 hak konstitusional yang melekat dan dimiliki DPR.

Dengan begitu, kebijakan yang akan dikeluarkan F-PKB untuk kepentingan rakyat akan lebih sistematis, terukur dan terencana. Hasilnya pun akan bisa dirasakan langsung oleh rakyat, ucap mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.

Ada pun susunan pengurus Fraksi PKB yang baru, Ketua dijabat oleh Ida Fauziah, Wakil Ketua diisi oleh Agus Sulistiyono, Marwan Dasopang, KH Maman Imanul Haq, Siti Masrifah, dan Yaqut Cholil Qoumas. Sekretaris dipangku Cucun A Syamsurijal, Wakil Sekretaris oleh Eem Marhamah Zulfa, Mohamad Toha, Nihayatul Wafiroh, dan Bisri Romly. Bendahara dipegang Bertu Meries, serta Wakil Bendahara diemban Latifah Shohib dan Rohani Vanath.

Ketua Fraksi PKB yang baru Ida Fauziah menyatakan, dirinya bukan orang baru dalam susunan Fraksi PKB di DPR. Ia pernah juga memimpin Fraksi PKB. Namun, ia tidak menyangka saat diminta Cak Imin untuk kembali menjadi ketua Fraksi PKB di DPR.

Tadinya saya merasa sudah cukup tua, tapi karena diberi amanah oleh ketua umum maka saya merasa menjadi muda lagi. Saya yakin dengan dukungan seluruh anggota fraksi, tugas ini akan mudah dijalankan, ujar Ida.

Ida menjelaskan, tugasnya di Fraksi PKB akan meneruskan apa yang sudah dilakukan Helmy Faisal dengan baik. Kemudian dia juga akan merumuskan keputusan Mukernas PKB yang harus diimplementasikan dalam kegiatan fraksi.

Bagaimana menterjemahkan keputusan mukernas kedalam tiga fungsi yang dimiliki DPR RI, yakni pengawasan, anggaran dan pembuatan undang-undang, ujar Ida kembali.

Ida menambahkan, hal yang lebih penting lagi, semua akan dijalankan dan dilakukan anggota Fraksi PKB harus berlandaskan pada kemenangan rakyat dan rakyat harus diuntungkan. Contoh sederhana adalah bagaimana Fraksi PKB memperjuangkan APBN untuk memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, akhir ucapan Ida.‎