Politikus PDIP Ini Sebut Ahok Mulai Tak 'PD' di Jalur Independen



( 2016-06-07 03:06:31 )

Basuki Tjahaja Purnama atau biasa lebih dikenal dengan Ahok belakangan ini dianggap melakukan pendekatan dengan partai politik, akibat kepercayaan diri menurun dalam pencalonan Pilkada DKI melalui jalur independen.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Gembong Warsono menilai, belakangan ini Ahok terus ’menggoda’ partai politik untuk mendukungnya maju pada Pilkada DKI 2017.

“Di akhir perjalanan, khususnya di minggu-minggu kemarin, Ahok seolah-olah kembali lagi menggoda partai politik”, kata Gembong saat dihubungi, Senin (06.06.2016).

Gembong mengatakan, kepercayaan diri Ahok menurun karena intensitas komunikasi antar partai politik belakangan ini sangat besar.

“ Rasanya bagi saya, Ahok udah tidak pede juga sekarang. Percaya diri Ahok sudah menurun, karena terus menurun Ahok menggoga partai politik”, anggap dia.

“ Kenapa percaya diri Ahok menurun? Dia melihat juga bahwa intensitas komunikasi yang dibangun partai politik di DKI Jakarta cukup tinggi, sehingga mempengaruhi kepercayaan diri Ahok”, sambung dia.

Salah satu contoh bentuk godaan Ahok ke partai politik, kata Gembong, adalah saat mantan bupati Belitung Timur itu menyebut masih ada kemungkinan dirinya rujuk dengan Djarot Saiful Hidayat.

“Dia bilang bahwa dia belum talak tiga dengan Djarot. Artinya, dia bisa untuk kembali lagi, artinya kan menggoda partai politik”, ujar Gembong. Menurut Gembong, Ahok meninggalkan PDIP dengan memilih jalur independen pada Pilkada DKI. Padahal, sudah ada kesepakatan tak resmi antara Ahok dan PDIP.

“Hubungan PDIP dengan Ahok lumayan baik, tetapi dalam perjalanan Ahok tiba-tiba meninggalkan PDIP. Kenapa meninggalkan? Karena Ahok jalan melalui pintu independen”, ujar Gembong.