Tower Bersama Jadi Merek Termahal Di Bisnis Menara



( 2015-11-11 07:20:43 )

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menjadi merek termahal di bisnis menara. Brand Finance menjelaskan, emiten dengan kode TBIG di Bursa Efek Indonesia itu berada dalam barisan 100 Indonesia's Most Valuable Brands 2015. Peringkat TBIG ada di posisi 45 tahun ini. TBIG ada di posisi 49 setahun silam. Posisi 45 ini menjadikan TBIG satu-satunya penyedia menara yang masuk dalam barisan 50 besar pada 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015 tersebut.


Merek TBIG dianggap bernilai 69 juta dollar AS dengan rating A+ atau kuat. Tatkala, valuasi dari perusahaan Tower Bersama sendiri sekitar 4,836 miliar dollar AS. Pesaingnya, Solusi Tunas Pratama berada jauh di peringkat 87 dalam 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015.


Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi mengatakan, “Untuk perusahaan yang baru berdiri 10 tahun, prestasi ini luar biasa. Kami belum hebat dan ingin terus tumbuh menjadi yang terbesar di Indonesia serta regional.” Dia menambahkan, selain kuat dari sisi merek, TBIG juga diakui sebagai salah satu perusahaan yang terbaik mengelola sumber daya manusia pada ajang Indonesia Human Capital Studi Award 2015 (IHCS Award 2015).


TBIG mendapatkan lima penghargaan di ajang tersebut yakni Best of Human Capital Index on Infrastructure Sector, Best of Employee Net Promoter Score on Infrastructure Sector, Best of Human Capital Initiative on Performance Management System, Best All Human Capital Criteria, dan Best of CEO Commitment of Human Capital Development.


TBIG memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi per 30 Juni 2015. Angka ini terdiri dari 11.154 menara telekomunikasi, 941 shelter-only, dan 64 jaringan DAS. Sedangkan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.411. Dengan demikian rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,65.